Senin, 08 Desember 2014

BAB 12 Khulafaur Rasyidin

KHULAFAUR RASYIDIN
(Al-Khulafa’u Ar-Rasyidin Penerus Perjuangan Nabi Muhammad saw.)

Al-Khulafa’u ar-Rasyidin artinya pemimpin yang diberikan petunjuk oleh Allah Swt. Al-Khulafa’u ar-Rayidin adalah pengganti Rasulullah saw. Mereka berjumlah empat orang, yaitu Abu Bakar as-Siddiq, Umar bin Khattab, ‘Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
1.      Abu Bakar As-Siddiq
Abu Bakar As-Sidiq lahir pada tahun 573 M dari sebuah keluarga terhormat di Mekah dua tahun satu bulan setelah kelahiran Nabi Muhammad saw. Nama aslinya adalah Abdullah ibn Abu Kuhafah. Ia mendapat gelar as-Siddiq setelah masuk Islam.
Abu Bakar diberi gelar oleh Rasulullah saw. “as-Siddiq”, artinya yang benar. Mengapa beliau mendapat gelar seperti ini? Ketika itu, Rasulullah saw. melakukan Isra’ Mi’raj, yaitu melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan naik ke langit sampai ke Sidratul Muntaha dalam waktu sepertiga malam. Pada peristiwa itu Rasulullah saw. diberi tugas oleh Allah berupa salat lima kali sehari semalam. Ketika berita ini disampaikan kepada orang-orang kafir Mekah, serentak orang-orang kafir Mekah tidak mempercayainya, bahkanmereka menganggap bahwa Nabi Muhammad saw. melakukan kebohongan. Akan tetapi, Abu Bakar langsung membenarkan apa yang dikatakan oleh Nabi tersebut
Abu Bakar as-Siddiq termasuk as-Sabiqμn al-awaalun, yaitu orang-orang yang pertama masuk Islam. Ketika ia masuk Islam, seluruh harta dan jiwanya dikorbankan untuk membela agama Islam yang pada saat itu masih belum berkembang. Dengan kegigihan dan keuletannya, beliau setia mendampingi Nabi Muhammad saw. untuk selalu berdakwah mengajarkan ajaran Islam.
Abu Bakar as-Siddiq selalu dicaci-maki oleh musuh-musuhnya gara-gara mengikuti agama Islam. Akan tetapi, Abu Bakar tetap saja setia bahkan sampai pada saat Rasulullah saw. mau hijrah, ia tetap setia mendampinginya, meskipun rintangan yang dihadapinya sangat berat.
Abu Bakar as-Siddiq sudah memberi contoh yang baik. Ia selalu mengorbankan jiwa dan raganya hanya untuk kejayaan Islam. Ia juga patuh pada ajaran agamanya. Kita yang sudah mengenal Islam sejak kecil, sejak sekolah taman kanak-kanak, sudah diajari tentang salat, tentang berbuat baik, tentu sekarang tinggal mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus yakin jika kita dan orang lain berbuat baik, niscaya dunia ini akan aman dan tenteram, tidak akan ada lagi peperangan dan permusuhan.
Pada masa Abu Bakar as-Siddiq menjadi Khalifah, program yang terkenal adalah:
a.       Memerangi orang-orang yang keluar dari Islam (murtad),
b.      Memerangi orang-orang yang enggan membayar zakat,
c.       Memerangi orang-orang yang mengaku nabi (nabi palsu).

2.      Umar bin Khattab
Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza atau lebih dikenal dengan Umar bin Khattab adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad saw. yang juga adalah Khalifah kedua setelah Abu Bakar Siddiq.
Umar dilahirkan di kota Mekah dari suku Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy, suku terbesar di kota Mekah saat itu. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail Al- Shimh Al-Quraisy dan ibunya Hantamah binti Hasyim. Umar memiliki julukan yang diberikan oleh Nabi, yaitu al-Faruk yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan.
Umar bin Khattab adalah orang yang sangat berani sehingga ia dijuluki singa padang pasir. Sebelum masuk Islam, ia sangat ditakuti oleh orang-orang Islam karena kebengisannya. Begitu juga ketika sudah masuk Islam, ia sangat ditakuti oleh musuhnya, yaitu orang-orang kafir.
Meskipun keras kepala, tetapi hati beliau lembut. Ia keras terhadap orang-orang yang mengingkari ajaran Islam atau orang-orang kafir, tetapi ia sangat lembut terhadap orang-orang yang baik.
Ketika menjadi pemimpin, ia selalu mendahulukan kepentingan orang banyak. Ia tidak pernah mendahulukan kepentingan sendiri. Prinsipnya, lebih baik tidak makan dan tidur di lantai dari pada makan enak dan tidur di istana sementara rakyatnya menderita.
Pada suatu malam, hartawan Abdurrahman bin Auf dipanggil oleh Khalifah Umar bin Khattab untuk diajak pergi ke pinggir kota Madinah. “Malam ini akan ada serombongan kafilah yang hendak bemalam di pinggir kota, dalam perjalanan pulang,” kata Khalifah Umar kepada Abdurrahman bin Auf.
“Lalu maksud Anda bagaimana?’’ tanya Abdurrahman.
“Oleh karena kafilah itu membawa barang dagangan yang banyak, maka kita ikut bertanggung jawab atas keselamatan barang dari gangguan tangan-tangan usil. Jadi, nanti malam kita bersama-sama harus mengawal mereka,’’ sahut Khalifah.
Ajakan itu disambut gembira oleh Abdurrahman. Bahkan, dia sudah mempersiapkan jiwa-raganya untuk berjaga semalam suntuk. Namun, apa yang terjadi di sana? Ternyata lain dengan yang diduganya semula.
Ketika malam telah mulai sepi, Khalifah Umar bin Khattab berkata padanya, ”Abdurrahman… kau boleh tidur! Biarlah saya saja yang berjaga-jaga. Nanti kalau ada apa-apa kau saya bangunkan”.
Suatu malam, Auza’iy pernah memergoki Khalifah Umar masuk ke rumah seseorang. Ketika keesokan harinya dia datang ke rumah itu, ternyata penghuninya seorang janda tua yang buta dan sedang menderita sakit. Janda itu mengatakan bahwa tiap malam ada orang yang datang ke rumahnya untuk mengirim makanan dan obat-obatan. Siapa nama orang itu, janda tua itu sama sekali tidak tahu. Padahal orang yang tiap malam datang ke rumahnya adalah Khalifah yang mereka kagumi.
Suatu malam, Khalifah Umar berjalan-jalan di pinggir kota. Tiba-tiba, didengarnya rintihan seorang wanita dari dalam sebuah kemah yang kumal. Ternyata yang merintih itu seorang wanita yang akan melahirkan. Di sampingnya, suaminya kebingungan. Pulanglah Khalifah ke rumahnya untuk membawa istrinya, Ummu Kulsum, untuk menolong wanita yang akan melahirkan itu.Wanita yang ditolongnya itu pun tidak tahu bahwa orang yang menolongnya adalah Khalifah Umar, Amirul Mu’minin yang mereka cintai.

3.      Usman bin Affan
Usman bin ‘Affan adalah sahabat Nabi yang termasuk al-Khulafa’u ar- Rasyidin yang ke-3 setelah Umar bin Khattab. Ia dikenal sebagai pedagang kaya raya dan pebisnis yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonom yang diberikan olehnya kepada umat Islam di awal dakwah Islam. Ia mendapat julukan zunnurain yang berarti “pemilik dua cahaya.” Julukan ini didapat karena ‘Usman telah menikahi putri kedua dan ketiga Rasullah, yaitu Ruqayah dan Ummu Kulsum.
‘Usman bin ‘Affan tidak segan-segan mengeluarkan kekayaannya untuk kepentingan agama dan masyarakat umum. Ia membeli sumur yang jernih airnya dari seorang Yahudi seharga 200.000 dirham yang setara dengan dua setengah kilogram emas pada waktu itu. Sumur itu ia wakafkan untuk kepentingan rakyat umum. ‘Usman juga memberi bantuan untuk memperluas Masjid Madinah dan membeli tanah di sekitarnya. Ia mendermakan 1.000 ekor unta dan 70 ekor kuda, ditambah 1.000 dirham sumbangan pribadi untuk Perang Tabuk yang nilainya sama dengan sepertiga biaya ekspedisi tersebut. Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Usman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1.000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

4.      Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib mempunyai nama asli Haydar (singa) bin Abu Thalib. beliau adalah seorang pemeluk Islam pertama dan juga keluarga Nabi Muhammad saw. Ali adalah sepupu Nabi Muhammad saw. Dan menantunya setelah menikah dengan Fatimah.
Ali dilahirkan dari pasangan Fatimah binti Asad dan Abu Thalib. Kelahiran Ali banyak memberi hiburan bagi Nabi Muhammad saw. karena beliau tidak punya anak laki-laki. Nabi Muhammad saw. bersama istrinya, Khadijah, mengasuh Ali dan mengangkatnya sebagai anak. Hal ini sekaligus untuk membalas jasa Abu Thalib yang telah mengasuh Nabi sejak beliau kecil hingga dewasa. Dengan demikian sejak kecil Ali sudah bersama dengan Nabi Muhammad saw.
Pada usia remaja setelah wahyu turun, Ali banyak belajar langsung dari Rasulullah. Beliau selalu dekat Nabi karena menjadi anak angkatnya dan berlanjut menjadi menantunya. Didikan langsung Nabi kepada Ali dalam semua aspek ilmu Islam menggemblengnya menjadi seorang pemuda yang sangat cerdas, berani, dan sabar.
Setelah hijrah dan tinggal di Madinah, Ali dinikahkan Nabi dengan putri kesayangannya, Fatimah. Nabi menimbang Ali yang paling tepat dalam banyak hal, seperti nasab keluarga yang serumpun (Bani Hasyim) yang paling dulu mempercayai kenabian Muhammad (setelah Khadijah).
Ali bin Abi Thalib adalah salah seorang ilmuwan yang sangat cerdas. Rasulullah mengatakan “Anaa madiinatul ‘ilm wa ‘aliyu babuha” (Saya adalah kota ilmu dan Ali adalah pintu gerbangnya).

Sebagaimana Khalifah Umar bin Khatab, Ali bin Abi Thalib sebagai Khalifah terakhir juga memiliki sifat yang sama, cerdas dan tegas. Proses pergantian Khalifah dari ‘Usman bin ‘Affan ke Ali bin Abi Thalib mengalami hambatan. Ada kelompok yang setuju dan yang menentang. Dalam situasi genting seperti ini, Ali bin Abi Thalib tampil dengan tegas sehingga dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang timbul. Inilah kepiawaian Khalifah Ali bin Abi Thalib.

25 komentar:

  1. Bacanya bikin sakit mata karna warna latar hitam dan rulisan putih

    BalasHapus
  2. Makasih karena sudah menyelesaikan tugas saya

    BalasHapus
  3. Makasih kak untung ada ini website buku saya gak jelas dari halaman 152 langsung ke 185

    BalasHapus
  4. Makasih bang tugas aku jadi selesai

    BalasHapus
  5. Makasih kak rangkuman ini buat ujian

    BalasHapus
  6. This way my partner Wesley Virgin's tale begins in this SHOCKING and controversial video.

    Wesley was in the army-and soon after leaving-he discovered hidden, "SELF MIND CONTROL" tactics that the CIA and others used to get anything they want.

    THESE are the EXACT same tactics many famous people (notably those who "became famous out of nothing") and elite business people used to become wealthy and successful.

    You probably know how you utilize only 10% of your brain.

    That's really because the majority of your brainpower is UNTAPPED.

    Maybe this expression has even occurred INSIDE your own mind... as it did in my good friend Wesley Virgin's mind around seven years back, while riding a non-registered, trash bucket of a car with a suspended driver's license and with $3.20 in his pocket.

    "I'm very frustrated with living paycheck to paycheck! Why can't I become successful?"

    You've been a part of those those types of thoughts, am I right?

    Your very own success story is going to start. Go and take a leap of faith in YOURSELF.

    Learn How To Become A MILLIONAIRE Fast

    BalasHapus
  7. Buat kakak makasih tapi mata saya sakit' karena background nya hitam dan lisan nya putih

    BalasHapus
  8. Makasih banyak ya....
    Semoga berkah ilmunya 🤗

    BalasHapus
  9. Terimakasih telah mengajarkan pelajaran tentang nabi

    BalasHapus
  10. Terimakasih telah memberi pelajaran tentang nabi

    BalasHapus
  11. Terimakasih telah memberi pelajaran tentang nabi

    BalasHapus
  12. Hi, saya dari tahun 2022 xiixxiix

    BalasHapus